Motif Berprestasi Kewirausahaan
Motif berprestasi adalah suatu nilai social yang menekankan pada hasrat untuk mencapai hasil terbaik guna mencapai kepuasan pribadi (Gede Anggan Suhandana, 1980 : 55). Faktor dasarnya adalah adanya kebutuhan yang harus dipenuhi.
Teori Motivasi pertama kali dikemukakan oleh Abraham Maslow (1934) adalah tentang hirarki kebutuhan yang mendasari motivasi. Menurutnya, kebutuhan bertingkat sesuai dengan tingkatan pemuasannya, yaitu kebutuhan fisik, kebutuhan akan keamanan, kebutuhan social, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan akan aktualisasi diri.
David McClelland (1971) mengelompokkan kebutuhan menjadi tiga, yaitu :
- Need for achievement (n Ach)
- Need for power (n Pow)
- Need for affiliation (n Aff)
Motif berprestasi kewirausahaan terletak pada kemauan dan kemampuan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dan efisien.
Alasan seseorang menjadi wirausaha meliputi alasan keuangan, alasan sosial, alasan pelayanan, dan alasan pemenuhan kebutuhan sendiri.
** Bebas disunting dengan menyebutkan sumber **