Mengelola program aplikasi di windows

mengelola program palikasi di windows

Umumnya jika kita membeli komputer atau laptop baru, program aplikasinya sudah terinstall/terpasang dengan lengkap bahkan seringkali aplikasinya tidak pernah kita sentuh sama sekali. Secara teknis, walaupun aplikasi-aplikasi tersebut tidak digunakan tapi semuanya menggunakan ruang serta mengurangi kinerja sistem yang kita gunakan. Mengapa dan bagaimana mengelolanya agar komputer dan sistem operasi windows bekerja optimal?

Pertama yang harus anda ketahui bahwa, apapun bentuknya : semua aplikasi, dokumen, gambar, perangkat keras dan semuanya yang berada dan terhubung ke komputer akan mempengaruhi kinerja komputer anda. Oleh karena itu, kita perlu mengelolanya sebaik mungkin agar komputer kita dapat digunakan secara normal dan aman.

Apa dan bagaimana pengaruh program aplikasi terhadap komputer dan sistem operasi windows

Pada saat sebuah program aplikasi dipasang/diinstall, sistem akan meletakan semua file yang disertakan dalam paket aplikasi kedalam direktori/folder yang tersimpan dalam hardisk kita, ini otomatis akan mengurangi ruang penyimpanan data kita. Pada saat yang bersamaan pula, sistem akan mencatat program aplikasi tersebut sebagai anggota dari lingkungannya (bisa dalam service atau registry sistem), yang artinya setiap saat atau pada kondisi tertentu sistem akan melakukan rutinitas yang berhubungan dengan aplikasi yang sudah kita pasang. Rutinitas yang melibatkan aplikasi yang sudah kita pasang bisa dilakukan secara tersembunyi atau dengan konfirmasi terlebih dahulu (misal sistem akan mengecek pada saat booting/restart, sistem memanggil aplikasi pada saat tampil awal, atau sistem memanggil aplikasi pada saat bagian dari aplikasi tersebut digunakan dll). Semua rutinitas tersebut otomatis menggunakan memori, hardisk, serta semua resource/komponen kumputer kita. Dari penjelasan saya tersebut dapat disimpulkan bahwa digunakan atau tidak digunakan, program aplikasi yang sudah kita install/pasang di windows akan mempengaruhi jalanya komputer serta sistem windows.

Apa yang dapat kita lakukan agar sistem windows optimal?

Hal-hal yang dapat kita lakukan agar sistem kita optimal adalah mengelolanya dengan baik dan benar, dengan cara :

  1. Membuang/menghapus aplikasi yang tidak digunakan
  2. Mematikan layanan-layanan yang dirasa tidak perlu
  3. Memutus hubungan antara file-file sistem dengan file diluar sistem
  4. Membuat visualisasi yang lebih baik dan teratur

Membuang/menghapus aplikasi yang tidak digunakan

Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan fasilitas internal/bawaan windows yaitu Program and feature yang ada di control panel.

optimalisasi windows

Anda bisa mematikan aplikasi bawaan yang dirasi kurang perlu dengan memilih Turn Windows Feature :

mematikan aplikasi windows

Atau bisa juga menghapus aplikasi luar sistem yang diinstall secara manual dengan memilih aplikasi yang akan dihapus serta menekan Uninstall/Change :

uninstall aplikasi windows

Anda juga bisa gunakan aplikasi-aplikasi seperti :

  1. CleanGenius
  2. AppZapper
  3. Revo Uninstaller
  4. ZSoft Uninstaller

Mematikan layanan-layanan yang dirasa tidak perlu

Ini bisa dilakukan dengan mengatur (mematikan layanan pada windows service manager yang ada dicontrol panel)

windows service manager

Misal mematikan automatic update dengan memilihnya dan menekan tombol stop.

Bisa juga dengan membuang shortcut yang tidak digunakan yang terletak pada folder : star menu, program, startup

startup folder

Ada juga dengan cara menghapus beberapa registry yang tidak diperlukan (ini tidak saya bahas)

Memutus hubungan antara file-file sistem dengan file diluar sistem

Hal ini bisa kita lakukan dengan melakukan Disk Defragmenter yang bisa kita jalankan melalui program, Accessories, Sytem Tools

defrag hardisk

Proses ini akan menata file-file sistem agar dapat diakses dengan mudah pada saat dijalankan, selain itu juga akan menata posisi-posisi file dalam hardisk kita.

Membuat visualisasi yang lebih baik dan teratur

Yang terakhir adalah visualisasi atau yang berhubungan dengan tampilan windows. Hal yang dilakukan diantaranya :

  1. Membuang shortcut aplikasi atau widget yang tidak perlu di desktop (jangan menaruh file atau apapun yang memang jarang anda gunakan). Ini sebaiknya juga dilakukan di start menu.
  2. Mengelompokkan shortcut dalam folder-folder dengan nama kategori tertentu.

Semoga bermanfaat

Zainal Hakim

** Bebas disunting dengan menyebutkan sumber **

Artikel Lainnya

  • Jenis komputer analog, digital dan hybrid
    Komputer dibedakan dalam 3 kategori yaitu komputer analog, digital dan hybrid. Masing-masing punya karakteristik serta cara kerja yang sedikit berbeda. Baca penjelasanya berikut.
  • Cara membersihkan virus sality
    Sality merupakan virus berjenis PE Infector (Polymorphic) yang menginfeksi file-file Executabe ?exe?. Virus yang memiliki nama asli w32.Hllp.KukuJoker ini banyak dikeluhkan pengguna computer diseluruh dunia, terutama di indonesia banyak sekali pengguna komputer yang melaporkan telah terinfeksi oleh virus ini.
  • Jenis file audio dalam sistem digital
    File audio adalah sebuah jenis file digital yang menyimpan informasi karakteristik (metafile) serta pengkodean khusus dalam menyajikan susunan audio yang ditanamkan. Jenis file audio ini bermacam-macam tergantung pada siapa pengembangnya, media outputnya, teknologi pengkodeannya, perangkat lunak pemutarnya, perangkat lunak yang membuatnya serta sistem operasi yang mengenalinya. Yang umum kita kenal hanya beberapa saja seperti mp3, wav, midi, ogg karena ini yang paling sering kita gunakan. Ternyata selain itu masih banyak lagi jenis file audio lainya yang sangat asing buat kita.
  • Komputer Server
    Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.
  • Mengubah format video
    Anda pasti sudah mengetahui bahwa banyak format video yang didapat dari media cd maupun secara online seperti AVI, MOV, M2TS, OGM, RMVB, RM, WMV, QT, WebM, FLV, MOD, TS, TP, DVR-MS, Divx, etc. to AVI, WMV, MP4, MPEG-1, MPEG-2, FLV, SWF, MKV, 3GP and 3G2 dll. Mungkin anda ingin mengubah format video tersebut dengan format lain yang lebih kecil ukurannya atau mengoptimalkan kualitasnya.

Kiriman terbaru