Kawasan Pengembangan Pembelajaran

Pengembangan adalah proses penterjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik, di dalamnya meliputi : (1) teknologi cetak; (2) teknologi audio-visual; (3) teknologi berbasis komputer; dan (4) teknologi terpadu. Kawasan pengembangan berakar pada produksi media. Melalui proses yang bertahun-tahun perubahan dalam kemampuan media ini berakibat pada perubahan kawasan. Walaupun perkembangan buku teks dan alat bantu pembelajaran yang lain (teknologi cetak) mendahului film, namun pemunculan film merupakan tonggak sejarah dari gerakan audio-visual ke era Teknologi Pembelajaran sekarang ini.

Pada 1930-an film mulai digunakan untuk kegiatan pembelajaran (teknologi audio-visual). Selama Perang  Dunia II, banyak jenis bahan yang diproduksi  terutama film untuk pelatihan militer. Setelah perang, televisi sebagai media baru digunakan untuk kepentingan pendidikan (teknologi audio-visual). Selama akhir tahun 1950- an dan awal tahun 1960-an bahan pembelajaran berprograma mulai digunakan untuk pembelajaran.  Sekitar tahun 1970-an komputer mulai digunakan untuk pembelajaran, dan permainan simulasi menjadi mode di sekolah. Selama tahun 1098-an teori dan praktek di bidang pembelajaran yang berlandaskan komputer berkembang seperti jamur dan sekitar tahun 1990-an multimedia terpadu yang berlandaskan komputer merupakan dari kawasan ini.
Di dalam kawasan pengembangan terdapat keterkaitan yang kompleks antara teknologi dan teori yang mendorong terhadap desain pesan maupun strategi pembelajarannya . Pada dasarnya kawasan pengembangan terjadi karena :

  • Pesan yang didorong oleh isi
  • Strategi pembelajaran yang didorong oleh teori,
  • Manifestasi fisik dari teknologi – perangkat keras, perangkat lunak, dan bahan pembelajaran
  1. Teknologi Cetak; adalah cara untuk memproduksi atau menyampaikan bahan, seperti : buku-buku, bahan-bahan visual yang statis, terutama melalui pencetakan mekanis atau photografis. Teknologi ini menjadi dasar untuk pengembangan dan pemanfaatan dari kebanyakan bahan pembelajaran lain. Hasil teknologi ini berupa cetakan. Teks dalam penampilan komputer  adalah suatu contoh  penggunaan teknologi komputer untuk produksi. Apabila teks tersebut dicetak dalam bentuk “cetakan” guna keperluan pembelajaran merupakan contoh penyampaian dalam bentuk teknologi cetak.
    Dua komponen teknologi ini adalah bahan teks verbal dan visual. Pengembangan kedua jenis bahan pembelajaran tersebut sangat bergantung pada teori persepsi visual, teori membaca, pengolahan informasi oleh manusia dan teori belajar.
    Secara khusus, teknologi cetak/visual mempunyai karakteristik sebagai berikut :
    1. Teks dibaca secara linier, sedangkan visual direkam menurut ruang
    2. Keduanya biasanya memberikan komunikasi satu arah yang pasif.
    3. Keduanya berbentuk visual yang statis
    4. Pengembangannya sangat bergantung kepada prinsip-prinsip linguistik dan persepsi visual.
    5. Keduanya berpusat pada pembelajar
    6. Informasi dapat diorganisasikan dan distrukturkan kembali oleh pemakai.
  2. Teknologi Audio-Visual; merupakan cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan menggunakan peralatan dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Pembelajaran audio-visual dapat dikenal dengan mudah karena menggunakan perangkat keras di dalam proses pengajaran. Peralatan audio-visual memungkinkan pemroyeksian gambar hidup, pemutaran kembali suara, dan penayangan visual yang beukuran besar. Pembelajaran audio-visual didefinisikan sebagai produksi dan pemanfaatan bahan yang berkaitan dengan pembelajaran melalui penglihatan dan pendengaran yang secara eksklusif tidak selalu harus bergantung kepada pemahaman kata-kata dan simbol-simbol sejenis.
    Secara khusus, teknologi audio-visual cenderung mempunyai karakteristik sebagai berikut : 
    1. Bersifat linier
    2. Menampilkan visual yang dinamis
    3. Secara khas digunakan menurut cara yang sebelumnya telah ditentukan oleh desainer/pengembang.
    4. Cenderung merupakan bentuk representasi fisik dari gagasan yang riil dan abstrak.
    5. Dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip psikologi tingkah laku dan kognitif.
    6. Sering berpusat pada guru, kurang memperhatikan interaktivitas belajar si pembelajar.
  3. Teknologi Berbasis Komputer; merupakan cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan menggunakan  perangkat yang bersumber pada mikroprosesor. Pada dasarnya, teknologi berbasis komputer menampilkan informasi kepada pembelajar melalui tayangan di layar monitor. Berbagai aplikasi komputer biasanya disebut “computer-based intruction (CBI)”, “computer assisted instruction (CAI”), atau “computer-managed instruction (CMI)”.
    Aplikasi-aplikasi ini hampir seluruhnya dikembangkan berdasarkan teori perilaku dan pembelajaran terprogram, akan tetapi sekarang lebih banyak berlandaskan pada teori kognitif. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat bersifat : (1) tutorial, pembelajaran utama diberikan, (2) latihan dan pengulangan untuk membantu pembelajar mengembangkan kefasihan dalam bahan yang telah dipelajari sebelumnya, (3) permainan dan simulasi   untuk memberi kesempatan menggunakan pengetahuan yang baru dipelajari; dan (5) dan sumber data yang memungkinkan pembelajar untuk mengakses sendiri susunan data melalui tata cara pengakasesan (protocol) data yang ditentukan secara eksternal.
    Teknologi komputer, baik yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak  biasanya memiliki karakteristik sebagai berikut :
    1. Dapat digunakan secara secara acak, disamping secara linier
    2. Dapat digunakan sesuai dengan keinginan Pembelajar, disamping menurut cara seperti yang dirancang oleh pengembangnya.
    3. Gagasan-gagasan biasanya diungkapkan secara abstrak dengan menggunakan kata, simbol maupun grafis.
    4. Prinsip-prinsip ilmu kognitif diterapkan selama pengembangan
    5. Belajar dapat berpusat pada pembelajar dengan tingkat interaktivitas tinggi.
  4. Teknologi Terpadu; merupakan cara untuk memproduksi dan menyampaikan bahan dengan memadukan  beberapa jenis media yang dikendalikan komputer. Keistimewaan yang ditampilkan oleh teknologi ini,-- khususnya dengan menggunakan komputer dengan spesifikasi tinggi, yakni adanya interaktivitas pembelajar yang tinggi dengan berbagai macam sumber belajar.
    Pembelajaran dengan teknologi terpadu ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :
    1. Dapat digunakan secara acak, disamping secara. linier
    2. Dapat digunakan sesuai dengan keinginan Pembelajar, disamping menurut cara seperti yang dirancang oleh pengembangnya.
    3. Gagasan-gagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks pengalaman Pembelajar, relevan dengan kondisi pembelajar, dan di bawah kendali pembelajar.
    4. Prinsip-prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam pengembangan dan pemanfaatan bahan pembelajaran
    5. Belajar dipusatkan dan diorganisasikan menurut pengetahuan kognitif sehingga pengetahuan terbentuk pada saat digunakan.
    6. Bahan belajar menunjukkan interaktivitas pembelajar yang tinggi
    7. Sifat bahan yang mengintegrasikan kata-kata dan contoh dari banyak sumber media.

** Bebas disunting dengan menyebutkan sumber **

Halaman Terkait

  • Pengertian belajar dan sumber belajar
    Banyak ahli mengemukakan pendapat tentang teori belajar, yang secara umum sama yaitu proses perkembangan tingkah laku, pengetahuan serta pengalaman manusia dalam kehidupan sosial baik itu di dalam keluarga atau masyarakat yang dinamis. Apa saja penge
  • Memahami arti proses pembelajaran berdasar ungkapan para ahli
    Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan,pengusaan kemahiran dan tab
  • Pemanfaatan Multimedia Pembelajaran
    Ada 3 tipe pemanfaatan multimedia pembelajaran. Pertama, multimedia digunakan sebagai salah satu unsur pembelajaran di kelas. Misal jika guru menjelaskan suatu materi melalui pengajaran di kelas atau berdasarkan suatu buku acuan, maka multimedia digu
  • Pengertian Evaluasi menurut para ahli
    Evaluasi merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam meningkatkan kualitas, kinerja, atau produktifitas suatu lembaga dalam melaksanakan programnya. Fokus evaluasi adalah individu, yaitu prestasi belajar yang dicapai kelompok atau kelas.
  • Teori Konseling ego oleh Erikson
    Konseling ego dipopulerkan oleh Erikson. Konseling ego memiliki ciri khas yang lebih menekankan pada fungsi ego. Kegiatan konseling yang dilakukan pada umumnya bertujuan untuk memperkuat ego strength, yang berarti melatih kekuatan ego klien. Seringka
  • Pengertian dan tujuan pembelajaran
    Tujuan pembelajaran adalah perilaku yang hendak dicapai atau yang dapat dikerjakan oleh siswa pada kondisi dan tingkat kompetensi tertentu.
  • Pengertian pengukuran dalam evaluasi belajar
    Tidak ada satupun aktifitas di dunia ini yang bisa dipisahkan dari kegiatan pengukuran. Keberhasilan suatu program dapat diketahui melalui suatu pengukuran. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak bisa lepas dari kegiatan pengukuran.
  • Ciri-ciri hasil belajar
    Ciri-ciri hasil belajar adalah adanya perubahan tingkah laku dalam diri individu. Artinya seseorang yang telah mengalami proses belajar itu akan berubah tingkah laku nya. Tetapi tidak semua perubahan tingkah laku adalah hasil belajar. Perubahan tingk
  • Waktu yang Tepat Memulai Penerapan Pendidikan Karakter
    Waktu yang Tepat Memulai Penerapan Pendidikan Karakter
  • Posisi Multimedia dalam E-Education
    Karena proses pembelajaran adalah suatu system, maka posisi multimedia pembelajaran Posisi Multimedia dalam E-Education adalah sebagai komponen system pembelajaran tersebut.
  • Karakteristik Pembelajaran Melalui Internet
    Karakteristik pembelajaran melalui internet ini meliputi komponen-komponen yang memungkinkan siswa dapat belajar lebih mudah. Komponen-komponen tersebut antara lain
  • 65 Pilihan model pembelajaran (Bagian 2)
    Berikut ini disajikan beberapa model pembelajaran, untuk dipilih dan dijadikan alternatif sehingga cocok untuk situasi dan kondisi yang dihadapi. Akan tetapi sajian yang dikemukakan pengantarnya berupa pengertian dan rasional serta sintaks (prosedur)
  • Pengertian E-Learning
    E-learning merupakan suatu teknologi informasi yang sedang dijalani di dunia pendidikan Indonesia. E-learning terdiri dari dua bagian, yaitu e yang merupakan singkatan dari electronic dan learning yang berarti pembelajaran.
  • 65 Pilihan model pembelajaran (Bagian 1)
    Berikut ini disajikan beberapa model pembelajaran, untuk dipilih dan dijadikan alternatif sehingga cocok untuk situasi dan kondisi yang dihadapi. Akan tetapi sajian yang dikemukakan pengantarnya berupa pengertian dan rasional serta sintaks (prosedur)
  • 5 Cara Guru Belajar
    Perubahan paradigma pendidikan yang cukup dramatis pada saat sekarang ini, mau tidak mau menuntut para guru untuk dapat menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan perubahan yang ada. Salah satu cara yang efektif agar dapat menyesuaikan diri dengan be
  • Manfaat bermain bagi anak yang perlu kita ketahui
    Bermain itu penting bagi anak, karena bermain merupakan bagian sangat penting dari proses tumbuh kembang anak. Melalui kegiatan bermain, anak akan belajar berbagai hal tentang kehidupan sehari-hari. Anak akan mendapatkan pengalaman yang berkaitan den
  • Pengertian Kebijakan dalam dunia Pendidikan
    Istilah bahasa Kebijakan banyak kita gunakan dalam berbagai keperluan. Masing-masing punya makna yang berbeda tergantung untuk apa bahasa tersebut digunakan. Dalam dunia pendidikan Kebijakan adalah
  • Pengertain penilaian dalam evaluasi belajar
    Penilaian merupakan komponen penting dalam proses dan penyelenggaraan pendidikan. Upaya menigkatkan kualitas pendidikan dapat ditempuh melalui peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas sistem penilaiannya.
  • 65 Pilihan model pembelajaran (Bagian 3)
    Berikut ini disajikan beberapa model pembelajaran, untuk dipilih dan dijadikan alternatif sehingga cocok untuk situasi dan kondisi yang dihadapi. Akan tetapi sajian yang dikemukakan pengantarnya berupa pengertian dan rasional serta sintaks (prosedur)
  • Membuat Evaluasi Bentuk Pilihan Ganda (Multiple Choice Test)
    Tes pilihan ganda merupakan tes yang menggunakan pengertian/ pernyataan yang belum lengkap dan untuk melengkapinya maka kita harus memilih satu dari beberapa kemungkinan jawaban benar yang telah disiapkan

Kiriman terbaru