Pengertian teori komunikasi dan informasi
Menurut Robert l. Mathis dan Jhon H. Jackson (2004) kontributor utama globalisasi adalah perkembangan dan evolusi telekomunikasi dan teknologi yang membantu pengiriman informasi yang cepat. Teknologi komunikasi seperti satelit telah menghadirkan televisi dan layanan telepon nirkabel ke desa-desa. Pertumbuhan pengunaan internet di seluruh dunia telah menjadikan orang-orang dan perusahaan-perusahan dapat dengan mudah berkomunikasi dan memiliki akses data dalam jumlah yang sangat besar.
Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah sarana dan prasarana struktur kelembagaan dan nilai-nilai sosial yang dikumpulkan, disimpan, diolah dan dipertukarkan informasi sehingga memungkinkan untuk tejadinya persamaan persepsi dan atau tindakan. Dalam kaitan pemanfaatan teknologi komunikasi untuk pendidikan, Ashby mengatakan bahwa dunia pendidikan mengalami revolusinya yang kelima. Revolusi pertama, tejadi ketika orang menyerahkan pendidikan anaknya kepada seorang guru. Revolusi kedua, terjadi ketika digunakannya tulisan untuk kerlukan pembelajaran. Revolusi ketiga, terjadi seiring dengan ditemukannya mesin cetak sehingga materi pembelajaran dapat disajikan melalui media cetak. Revolusi keempat, terjadi ketika digunakannya perangkat elektronik seperti radio dan teletivi untuk pemerataan dan peningkatan mutupendidikan. Miarso menatakan revolusi kelima seperti ini, dengan dimanfaatkannya teknologi informasi dan komunikasi muhtahir, khususnya komputer dan internet untuk pendidikan.
Ada sebagai jenis dan bentuk teknologi komunikasi yang dapat dimanfaatkan dalam pendidikan, antara lain sebagai berikut:
- Siaran Radio
Radio merupakan media elektronik yang tua dan sangat luwes. Radio telah beradaptasi dengan perubahan dunia, melaui hubungan saling menguntungkan dengan melengkapi dengan media lainnya. Secara umum radio dapat dipandang sebagai media komunikasi massa yang penyerapannya melalui indra pendengaran.
Salah satu bentuk pemanfatan teknologi komunikasi adalah siaran radio pendidikan. Pemilihan media radio didasarkan pada kemampuan media ini dapat menjangkau populasi pendengar yang baik dan bianya lebih murah.
Summer mengatakan bahwa media radio memiliki peranan, karena eksistensinya sebagai jaringan internasional dapat mengesampingkan hambatan georafis dan dapat menjangkau pendengar pada semua tingaktan pendidikan budaya dan ekonomi. - Siaran Televisi Pendidikan
Dari berbagai jenis dan bentuk teknologi komunikasi yang ada, siaran televisi merupakan media yang sangat ampuh dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat secara serempak. Siaran televisi juga memiliki daya jangaku yang luas dan mampu meniadakan batas wilayah geografis, sistem sosial, politik dan budaya masyarakat pemirsa.
Bahkan tidak kalah pentingnya siaran televisi juga memiliki potensi untuk menyampaikan pesan-pesan pendidikan/ pembelajaran. Artinya , siaran televisi merupakan salah satu bentuk sumber belajar dan pembelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Selain itu, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekom), depdiknas sesuai denga tugas dan fungsinya merintis berdirinya stasiun televisi pendidikan. Pada tanggal 12 Oktober 2004 Menteri Pendidikan Nasional meluncurkan pengembangan dan menyelenggarakn siaran Televisi Edukasi (TVE). TVE merupakan televisi yang mengkhususkan diri dalam penyiaran program-program pendidikan dan pembelajaran unjtuk semua jenis, jemjang dan jalur pendidikan. Artinya materi yang disiarkan TVE boleh dikatan 100% bermuatan pendidikan dan pembelajaran. Jadi pemanfaatan siaran TVE ini merupakan suatu bentuk aplikasi teknologi pendidikan dan inovasi pendidikan.
Daftar Pustaka
https://wijayalabs.wordpress.com/2008/06/15/landasan-teori-dan-teknologi-komunikasi/ diakses 31 Oktober 2010.
Lamatenggo, Nina & Uno. B Hamzah, 2010. Teknologi Komunikasi& Informasi Pembelajaran. PT.Bumi Aksara. Jakarta.
Miarso Yusufhadi, 2009. Menyemai Benih Teknologi pendidikan. Kencana. Jakarta.
Warsita Bambang, 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasi, Rinika Cipta. Jakarta.
** Bebas disunting dengan menyebutkan sumber **