Membuat function di php

Function adalah kumpulan baris program yang digunakan untuk melakukan proses tertentu dengan tujuan yang sama. Function akan mengembalikan nilai atau hasil yang sudah diproses kepada rutin atau variabel yang menggunakannya. Function dibuat agar program utama dapat ditulis lebih sederhana dan pengulangan proses dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dalam php terdapat tiga jenis function yang bisa dijalankan yaitu User-defined, internal dan anonymous functions. Pada artikel berikut saya akan menjelaskan tentang bagaimana membuat function sediri (User Defined) dalam php.

Apa saja jenis function dalam php?

Seperti pada penjelasan singkat saya diatas, bahwa dalam php terdapat 3 jenis function yaitu :

1. User-defined
   Function jenis ini adalah fungsi yang dibuat sendiri oleh si programmer agar dapat melakukan proses sesuai dengan apa yang diinginkan. Artinya alur program akan diatur oleh logika yang disusun oleh si programmer
    
2. Internal
   Internal function adalah fungsi bawaaan yang sudah disediakan oleh php. Contohnya : mysql_connect(), str_replace(), substr() dll. Penulisan yang salah dalam pemanggilan fungsi ini dapat menimbulkan pesan error pada saat program dijalankan.
    
3. Anonymous functions
   Function jenis ini agak jarang digunakan karena scope kerjanya cukup kecil dan merupakan fungsi yang tidak bernama.
   Contohnya :
   

   <?php
   $greet = function($name)
   {
       printf("Hello %s\r\n", $name);
   };
   $greet('World');
   $greet('PHP');
   ?>

Bagaimana memanggil function dalam php?

Secara umum untuk memanggil function dalam php sangat mudah, misal kita ingin menggunakan fungsi ubah tulisan ke huruf kecil, maka penulisannya seperti berikut :

<?php
  $text = strtolower("HELLOOO");
?>

Ada beberapa kondisi juga sesuai fungsinya (untuk fungsi buatan) kita bisa panggil dengan cara :

<?php
  cetakHeader();
?>

Bagaimana membuat sendiri function?

Fungsi sendiri kita perlukan jika proses dilakukan secara berulang. Bisa berlaku untuk menuliskan ke layar atau sekedar melakukan proses dan mengembalikan nilainya ke program pemanggil. Contoh paling sederhana struktur function ditulis seperti berikut :

<?php
function coba1()
{
  //kode program
}
//contoh lain
function coba2($var)
{
  //kode program
  return $nilai; //mengembalikan nilai
}
//cara memanggilnya
coba1();
$var_a=coba2($var);
?>

Contoh implementasi secara lengkap misal dalam menuliskan text dan melakukan perhitungan :

<?php
//contoh fungsi menuliskan ke layar
function coba1()
{
  echo "<h1>Hello</h1>";
  echo "<hr />";
  echo "<p align=center>Contoh Function</p>";
}
//contoh melakukan perhitungan
function coba2($var1,$var2)
{
  $nilai=$var1+$var2;
  return $nilai; //mengembalikan nilai
}
//cara memanggilnya
coba1();
echo coba2(10,12);
?>

Dengan penulisan fungsi yang benar maka kita bisa menghemat waktu dan menyederhanakan penulisan bagian program utama.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba

Zainal Hakim

** Bebas disunting dengan menyebutkan sumber **